15 April 2015

3 PENILAIAN ORANG LAIN TERHADAP ANDA DARI MEDIA SOSIAL

Malang - sebagian teman tiba-tiba jaga jarak dan sepertinya terlalu berhati-hati kepada anda, atau mereka justru tambah baik dan sesering mengajak anda traktir dan banyak bercerita bahkan tidak sungkan untuk curhat, atau tiba-tiba seseorang yang membenci anda jadi jatuh hati, jangan kaget mereka sudah tahu tentang diri anda tanpa diberitahu. Media sosial membentuk persepsi mereka yang anda sampaikan tanpa anda sadari.

Yuk simak secara singkat bagaimana mereka mempersepsikan diri anda dari media sosial...

1. Penilaian Dari Gambar Kronologi
Facebook dan Twitter yang paling banyak diminati para pengguna media sosial dari banyak kalangan masyarakat. kedua media ini sama-sama memiliki gambar kronologi yaitu gambar yang diposisikan diatas header dan lebih besar untuk menggambarkan diri seseorang untuk ditampilkan ke publik dan membuat persepsi mereka bahwa seperti itulah diri anda. contohnya begini:
- Jika kronologi anda menampilkan gambar kebersamaan dan keceriaan, penilaian pertama dipikiran orang yang melihat bahwa anda tipe orang yang suka bergaul dan ceria.
Saran: Tampilkan kronologi gambar kebersamaan.
2. Penilaian Dari Ekspresi Foto
Foto yang telah di-update, disitu orang lain mudah menilai diri kita, foto bersama atau sendiri orang lain akan melihat kebanyakan ekpresi anda dari foto itu;
-  Apakah lebih banyak ekspresi keceriaan ? (penilaiannya berati orang ini nyaman diajak bersahabat, biasanya orang ceria perencanaan kedepannya gak begitu diperhatikan, tapi dia asyik).
-  Apakah lebih banyak ekspresi narsisnya  (penilaian umumnya orang ini lebih banyak fokus dengan dirinya, munkin dia tipe cepat bosan).
- Apakah lebih banyak ekspresi kalem  ? (penilaian umumnya orang ini sifatnya tenang, tidak suka terburu-buru, tapi kurang gerrget, gerakannya lambat mau apa-apa harus direncanakan). 
3. Penilaian Dari Status
Setiap detik suasa hati bisa berubah-rubah, baik pengaruh lingkungan sekitar, lagi belajar dia putar musik rock, mau kerja, motor hilang, mau kuliah tugas belum selesai, ataupun pengaruh karena fisik kurang bugar, juga kalau lagi senangnya. Semuanya itu media sosial tempat utama curhat seseorang, entah itu kalimat-kalimat sampah sampai hal itu inspirasi, kebanyakan seseorang yg menga-update status tidak memperhatikan efeknya setelah itu. 
Sadarkah bahwa status yang terlalu sering apalagi bermakna keluhan, teman itu malas dengan anda apalagi orang yang belum kenal dan ingin bersahabat dengan anda, mereka sudah tahu tanpa anda bicarakan kepada mereka. 
Ini sebenarnya masih hipotesa (istilah orang penelitian "jawaban sementara"), hipotesa yaitu anggapan sementara orang karena kronologi, foto yg di-upload & status, ketiga itu selalu berubah-rubah, mereka akan mendapat kesimpulan kecenderung yang ditampilkan dalam perubahan itu ketiga aktifitas diatas, misalnya foto yg di-upload selalu banyak ekspresi "narsis", mereka menyimpulkan (mengambil persepsi) itulah sesungguhanya karakter anda.

Dosen saya pernah bilang, sebagian perusahaan mewajibkan untuk memberikan informasi media sosial anda, bagian penerima karyawan itu sudah bisa membaca secara phisikologis untuk mendukung kelayakan jadi anggota patner kerja.

Maka berhati-hatilah menggunkan pedang ini. Setiap hari anda sudah memberitahukan kepada semua orang gambaran kepribadian anda melalui media sosial.

Berkata Fb.
Berkata Tweet.
0 Berkata Blog.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar